a Novel by Rahayau Adriani
Bahkan langitpun menerima nasibnya
Segelap apapun badai yang terlihat menelan kemegahannya,
langit tidak akan meminta lebih dari satu matahari untuk menemaninya.
Langit tidak pernah meminta dua matahari untuk benar-benar membuat bumi menjadi bertambah panas.
Karena kenyataannya, langit hanya boleh memiliki satu matahari
Sesuai porsinya. Langit tidak dapat mengubah nasibnya.
Lalu, apa yang bisa dilakukan saat langit tahu,
Jika matahari di dekatnya hanya refleksi dari matahari yang sebenarnya?
Refleksi yang terpantul dari danau hijau di bawahnya?
Jika matahari di dekatnya hanya refleksi dari matahari yang sebenarnya?
Refleksi yang terpantul dari danau hijau di bawahnya?
Walaupun menyampaikan cerita fiksi, seharusnya penulis juga tetap menghargai fakta sejarah yang ada. Jangan malah merusak pengetahuan sejarah. Hal yang dirusak sangat prinsipal karena menyangkut silsilah Raja Korea. Raja Yi Sun atau Sukjong sama sekali tidak punya anak kembar. Yeong Soo dan Yun Soo bahkan tidak lahir dari Ibu yang sama. Yeong Soo, anak Sukjong dari Selir Suk, mati muda. Gyeongjong, anak Sukjong dari Selir Hui, tidak memiliki anak dan juga mati muda.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusKren juga http://homuyomubook.blogspot.com/
BalasHapusKeren ceritanya,menyentuh banget...Yang Unknown comment tolong hargai penulisnya
BalasHapus